Monday, June 21, 2010

Ngerujak di BLK


Cara download video ini :

bagi yang udah punya program youtube downloader silahkan buka programnya, trus copy kode di bawah ini :


Yang belum punya program youtube downloader silahkan download disini!
Baca Selanjutnya "Ngerujak di BLK..."

Saturday, June 19, 2010

Sulsel Jadi Lokasi BLK Internasional

Terpilihnya Sulsel ini mengalahkan Nusa Tenggara Timur (NTT), Jawa Timur, dan Medan (Sumut). BLK bertaraf internasional tersebut akan dibangun pemerintah pusat dengan biaya investasi mencapai Rp 300 milyar, dan sumber pembiayaan dari APBN dengan bentuk multiyears.
Untuk tahap awal, pemerintah pusat mengucurkan anggaran Rp 50 milyar dari APBD Perubahan. Lokasi pembangunan berada dalam kawasan pengembangan kota terpadu Mamminasata.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Sulsel, Saggaf Saleh kepada wartawan di Makassar, Kamis (17/06) mengatakan, pembangunan BLK internasional tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 20 hektare. Tim telah meninjau dan finalisasi pembangunan sudah berjalan. ”Pembangunan BLK internasional tersebut akan dimulai Agustus mendatang dan diperkirakan dapat beroperasi pada 2012,” ungkapnya.
Disinggung tentang pengelolaan, Saggaf mengatakan, ke depan bentuk pengelolaan dilakukan dengan sistem sharing antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dan dari pemerintah pusat.
Intinya, BLK tersebut akan menjadi pusat pelatihan tenaga kerja yang bersiap menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri yang profesional -- sektor keahliannya seperti pariwisata hingga tenaga industri. BLK ini disiapkan tidak hanya untuk calon TKI yang ada di kawasan KTI, tetapi juga dari Indonesia bagian Barat.
Disinggung tentang TKI dari Sulsel yang ke luar negeri, Saggaf menjelaskan, pada tahun 2009 lalu, TKI ilegal dari Sulsel mencapai 4.888 orang. Sedangkan tahun 2010 ini TKI yang ke luar negeri dari Sulsel ditargetkan sekitar 3.000 orang. Untuk negara tujuan selain kawasan Asia Tenggara,juga Asia Timur seperti Qatar.
”Yang dibutuhkan adalah tenaga profesional, baik sektor industri, perkebunan, maupun tenaga perawat. Intinya, permintaan TKI dari luar negeri setiap tahun yang masuk ke Sulsel cukup besar. Namun, pemenuhannya terkendala pada sumber daya manusia yang masih rendah, terutama persoalan bahasa,” tuturnya.
Sumber : www.duniatki.com
Baca Selanjutnya "Sulsel Jadi Lokasi BLK Internasional..."

TKW Punya Rumah dan Apartemen di London

Tidak selama dan semuanya menjadi Pembantu Rumah Tetangga (PRT) di luar negeri bernasib buruk. Jika beruntung dan bisa mengelola keuangan, maka bisa memiliki rumah sendiri. Ini dialami beberapa PRT yang bekerja di Inggris.

Hima, perempuan yang sudah puluan tahun bekerja sebagai TKW, awalnya tinggal di rumah majikan, kemudian mengontrak tempat tinggal yang digunakan sehabis kerja dan begitu tabungan cukup, dia membeli rumah sendiri.

Kini Hima tidak hanya memiliki rumah tiga lantai di London timur yang ditempati tetapi juga membeli lagi apartemen untuk disewakan.

"Kalau tujuh tahun lalu aku dapat gaji sebulan sekitar £ 1.350 (sekitar Rp 18 juta), tiga tahun sekarang sudah lain karena dapat pekerjaan lain. Alhamdulillah lebih dari cukup," tutur Hima, seperti dilansir BBC.

Selain Hima, ada juga Koidah yang juga merasa beruntung bisa bekerja di Inggris meski sebagai pembantu rumah tangga. Sebelumnya Koidah bekerja di Arab Saudi dan dibawa majikan ke Inggris.

"Di Arab Saudi gaji hanya SAR 600 (sekitar Rp 1,5 juta) per bulan. Di Inggris, kadang-kadang majikan kasih £ 200 per minggu berarti £ 800 ( sekitar Rp 11 juta) per bulan," kata Koidah.

Kesejahteraan
Dari gaji bulanan gaji bersih £ 800, Koidah mengirim £250 ke keluarga di Indonesia dan sisanya untuk makan, bayar kontrak dan keperluan sehari-hari lainnya.

"Saya happy (senang) kerja di London karena majikan dulu orang Arab dikasih (dipotong) pajak, majikan orang Yahudi juga dipotong pajak per bulan. Tapi setelah keluar (ganti majikan, bosku tiga bulan sekali bayar," kata Koidah.
Ida

Gaji £ 800 di luar pajak penghasilan tersebut tergolong tinggi bagi standar di Indonesia atau bahkan standar negara-negara tujuan resmi pengiriman TKI seperti negara-negaar Arab, Malaysia, Singapura dan Hong Kong, tapi biaya kehidupan di Inggris memang tinggi dan ada peraturan ketenagakerjaan yang menetapkan upah minimum nasional sebasar £ 5.80 per jam.

Berdasarkan sebuah survei tahun lalu, London masuk salah satu dari 20 kota termahal di dunia.

Namun jelas kesejahteraan mereka lebih tinggi dan mereka mampu meningkatkan taraf kehidupan mereka dan keluarga.

Hima dan Koidah masing-masing mempunyai dua anak di Indonesia dan mereka semua belajar di perguruan tinggi.

Mungkin dengan ketrampilan yang mereka miliki, lapangan pekerjaan pembantu rumah tangga yang paling berpeluang mendatangkan penghasilan layak walau setelah mengantongi izin tinggal menetap mereka tidak harus bekerja sebagai pekerja domestik.

Izin tinggal diberikan biasanya setelah mereka bekerja selama lima tahun berdasarkan peraturan beberapa tahun lalu, atau enam tahun berdasarkan peraturan sekarang.
Di bawah standar

Hanya berbeda dengan pembantu Filipina, sebagian besar pembantu Indonesia tidak lancar berbahasa Inggris dan faktor ini juga mempengaruhi standar gaji.

"Aku bahasa Inggrisnya cuma sedikit-sedikit, tidak begitu bisa soalnya baru enam bulan bekerja untuk orang kulit putih," kisah Koidah yang sebelumnya bekerja untuk majikan keluarga berbahasa Arab.
Sumber : www.nonblok.com
Baca Selanjutnya "TKW Punya Rumah dan Apartemen di London..."

Tuesday, June 8, 2010

TKI Juga Bisa Jadi Bos

Nasib TKI tidak selamanya berada di bawah. Di North Point, Hong Kong, ada TKW yang menjadi bos jasa pengiriman paket. Wiwik Nurbaiti Lo (34) adalah pemilik perusahaan paket JIL yang melayani jasa pengiriman paket untuk TKI. Kantornya di City Garden Shopping Centre, North Point, Hong Kong selalu kebanjiran TKI terutama di akhir pekan. Namun kesuksesan ini bukan diraih dalam semalam. Wiwik merintis bisnis paket dari nol dan harus menelan banyak pil pahit pada tahun-tahun pertama.

Semua dimulai di Blitar tahun 1992. Wiwik yang baru lulus SMA memutuskan untuk mengadu nasib di Hong Kong sebagai TKI pada usia 19 tahun. Di Hong Kong, dia bertemu pria bernama David Lo yang masih merupakan kerabat majikannya. Ternyata Wiwik mengenal David yang pernah beberapa kali ke Blitar untuk berbisnis. Keduanya pun jatuh cinta dan menikah dua tahun kemudian pada 1994. Karena menikahi pria Hong Kong, Wiwik mendapatkan status residen. Gelombang TKI pun mulai mengalir ke Hong Kong dan David melihat peluang bisnis jasa pengiriman paket.

Wiwik yang mengenal dunia TKI sangat membantu David merintis bisnisnya. Sebaliknya Wiwik berguru kepada David. “Apa yang dia ajarkan saya teruskan, modifikasi dan perbaiki,” kata Wiwik. Tahun-tahun awal bisnisnya sangatlah sulit. Apalagi menjadi jasa khusus TKI. Jangankan rekanan di Indonesia, TKI pun tega menipunya. “Barang kiriman saya ada yang dihilangkan rekanan. TKI pun tega menipu saya, berpura-pura barangnya hilang dan menuntut ganti rugi,” kenangnya. Pengalaman ini tidak membuat Wiwik dan suaminya surut. Berbagai kesalahan dijadikan Wiwik sebagai masukan untuk kemudian menyusun standar operasi. JIL kini memastikan keselamatan barang dengan bukti kuitansi, tanda tangan dan bukti identitas peenrima, sampai bukti foto kalau barang sampai dengan selamat. Sopir pengantar pun diharamkan menerima uang tips. “Kalau ada TKI yang coba bohong, saya sudah punya buktinya. Kalau masih ngotot, saya panggil polisi,” tegasnya.

Dari toko berukuran 10x15 meter, Wiwik kini menyewa hampir 2 lantai gedung yang sama. 6 Pegawai kini berkembang lebih dari 120 orang termasuk di Indonesia. 8 Mobil boks yang disewa dari orang lain kini menjadi 23 truk dan mobil boks di Hong Kong dan Indonesia. Wiwik bahkan mengembangkan bisnis warnet, mini market, tempat karaoke, jasa paspor dan kredit elektronik dan motor Cina.
Pada Juli 2007 saja, Wiwik mengirimkan 19 kontainer paket ke seluruh wilayah Indonesia. “Buat saya yang penting adalah menjaga kepercayaan. Kita harus berani bertanggung jawab kalau mau sukses. Mending hilang uang daripada dapat nama jelek, Mas,” kata dia.

Sumber : http://www.duniatki.com/
Baca Selanjutnya "TKI Juga Bisa Jadi Bos..."
 
Powered By Blogger
Powered By Blogger
Powered By Blogger

Great Morning ©  Copyright by BLK-LN Muhasatama Perdana | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks